Bapak : "Orang itu sedang mencari pengalaman".
Anak : "Maksudnya?".
Bapak : "Tidak semua orang bisa bekerja seperti orang bapak itu. Ditempat sampah banyak sekali ilmu kehidupan yang bisa dipelajari. Sampah adalah gudangnya ilmu".
Si Anak mendengarkan sambil terus mengamati pemulung tadi.
Anak : "Terus?".
Bapak : "Iya... Sampah adalah sumber segalanya. Mereka Rajanya bau dan rakyat-rakyat mereka adalah bukanlah masyarakat. Lebih baik menjadi sampah didalam tumpukan sampah bukan?. Daripada menjadi sampah didalam rumah. Mereka akan busuk & terurai bersama-sama. Sampah adalah rejeki yang datang ketika mereka sulit mencari kerja.
Anak : "Apakah mereka senang?".
Anak : "Apakah kita tidak boleh membuang sampah? ".
Si Bapak tidak melanjutkan bicaranya dan berlalu meninggalkan tempat mereka berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar