Kamis, 13 Agustus 2009

KUAT

Ibuku menjadikan aku anak yang kuat. Ayahku mendidik aku supaya bisa bertahan hidup. Saudara-saudaraku memberi warna yang berbeda-beda. Kuat dan bertahan hiduplah aku sekarang. Belajar mengenal siapakah Tuhanku yang ada saatku lahir. Belajar bercinta saat dewasa, berkelahi sambil mencari belaian seorang wanita. Tentunya seorang putri kerajaan dari negeri seberang. Itu saatku masih sangat-sangat muda.

Seperti dongeng menarik saat malam hari aku ini. Sebentar ada, lain waktu pergi entah kemana. Kini aku mencoba mengingat kembali ilmuku saat itu. Menjadikan aku kembali kuat dan perkasa. Membangun semua mimpi diatas batu kali, tenang dan terus mengalir. Aku tak sedang bermimpi kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar